![]() |
Dual boot |
Ini cerita tentang komputer dual boot antara windows dan os lain, biasanya linux desktop kek turunan debian, centos, fedora, opensuse, dll. Belum pernah nemu orang dual boot windows 8 dengan freebsd saya wkwk. Dual boot itu adalah memasang 2 atau lebih operating sistem pada satu komputer. Eeh bentar, dual kan artinya 2 ya. kalau lebih dari dua kan aturannya jadi multi ya. Ah sudah lah.
Kelebihan dual boot, bagi saya ni ya itu bisa lebih praktis ketika hendak memakai komputer terlebih ketika pengen menggunakan linux tanpa harus lepas dari windows haha. Pengennya sih go open source, cuman ya pelan-pelan lah wkwk.
Engga, gini. Saya tertarik dengan linux karena linux sifatnya open dan bisa dioprek atau dicustom atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan entah dari segi performa entah tampilan interfacenya. Dan lagian linux juga gratis, softwarenya gratis, dan ga perlu antivirus. Meski tidak menutup kemungkinan kalau suatu saat linux sudah mulai banyak digunakan dan ada orang yang niat banget buat virus di linux ya bisa aja sih. Kek cerita si android.
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan tadi saya biasa menginstal windows dan ubuntu di laptop saya. Emang agak ribet emang, cuman asik aja gitu. Dan dulu saya pernah berasumsi bahwa ketika komputer kondisi dual boot dan windows harus diinstal ulang, ubuntunya harus diinstal ulang juga. Kan ribet banget yak, apalagi si ubuntunya udah dicustom mati-matian. Bisa sih di remaster (artikel dan tutorial yang versi saya menyusul), tapi pada akhirnya minta diinstal juga.
Dan pada akhirnya saya tau dan baru saya kasih tau lewat blog ini kalo ubuntunya cuman butuh di reinstal atau direstore Grub-nya. Kenapa gitu? Karena grubnya tertutup oleh MBR atau boot loader dari windows. Windows MBR tidak bisa menampilkan loader ubuntu dan ubuntu bisa diload degan Grub-nya, itu kenapa grub-nya perlu dimunculkan kembali.
GRUB singkatan dari GRand Unified Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada saat proses booting setelah komputer dinyalakan kemudian digunakan untuk menentukan pemilihan OS mana yang akan dipakai.
![]() |
Contoh Grub |
Oke langsung saja ini caranya :
Warn : gunakan perintah sudo baca dan ikuti tutotial dengan cermat. Pastikan sudah memahami perintah sebelum mengeksekusi. Ketika "paste" di terminal perintah gunakan Ctrl + Shift + V, BUKAN Ctrl + V.
Siapkan liveCD atau USB bootable, biar gampangnya pakai os dan versi yang sama dengan yang dipakai waktu instal dulu.
Kondisi liveCD, masuk terminal. Nah ikuti dan cermati instruksi dibawah :
pertama kita cek dimana partisi instalan ubuntu yang mau direstore grub-nya menggunakan GParted yang sudah tersedia di liveCD, biasanya tipe sistem ext4. Nah jalankan perintah berikut :
Kondisi liveCD, masuk terminal. Nah ikuti dan cermati instruksi dibawah :
pertama kita cek dimana partisi instalan ubuntu yang mau direstore grub-nya menggunakan GParted yang sudah tersedia di liveCD, biasanya tipe sistem ext4. Nah jalankan perintah berikut :
sudo mount /dev/sdXY /mnt
Ganti huruf XY dengan huruf drive yang tertera pada GParted. Contoh : sudo mount / dev / sda1 / mnt.
kemudian mengecek sistem operasi apa saja yang terinstal dan kemudian nanti ditampilakan pada list.
kemudian mengecek sistem operasi apa saja yang terinstal dan kemudian nanti ditampilakan pada list.
sudo mount --bind /dev /mnt/dev &&
sudo mount --bind /dev/pts /mnt/dev/pts &&
sudo mount --bind /proc /mnt/proc &&
sudo mount --bind /sys /mnt/sys
kemudian lari ke chroot. chroot itu merupakan operasi yang mengubah direktory root dan ruang kerja dari sistem. Jadi ati-ati lo ya.
sudo chroot /mnt
Sekarang waktunya instal, memeriksa, dan memperbarui grub.
grub-install /dev/sdX
grub-install --recheck /dev/sdX
update-grub
Ganti X dengan huruf drive yang sama seperti diawal, misalnya: grub-install / dev / sda, grub-install -recheck / dev / sda.
Grub sudah direstore, tinggal keluar dari chroot kemudian unmount semua direktori yang tadi sudah dimount.
exit &&
sudo umount /mnt/sys &&
sudo umount /mnt/proc &&
sudo umount /mnt/dev/pts &&
sudo umount /mnt/dev &&
sudo umount /mnt
Restart komputer dan selamat anda berhasil merestore Grub ubuntu anda kembali.
Oke cukup sekian, semoga bermanfaat.